,



Diskon PPnBM Jadi Napas Baru Bagi Industri Otomotif
Kontributor : luki, 03 Maret 2021

Jakarta - 

Akhirnya masyarakat yang ingin melakukan pembelian mobil baru bisa mendapatkan diskon PPnBM. Gaikindo menyambut baik dan optimistis langkah ini bisa meningkatkan penjualan kendaraan dan menghidupkan kembali industri otomotif Indonesia.

Dalam rilis resmi yang diterima detikOto, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) selaku organisasi yang menaungi pelaku industri otomotif Indonesia menyambut baik dua kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah terkait dengan industri kendaraan bermotor.

Yakni Peraturan Menter Keuangan No 20/ PMK 010/2021 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) atas penyerahan barang kena pajak yang tergolong mewah berupa kendaraan bermotor tertentu yang ditanggung pemerintah tahun anggaran 2021, dan Kepmenperin No 169 Tahun 2021 tentang kendaraan bermotor dengan pajak penjualan atas barang mewah atas penyerahan barang kena pajak yang tergolong mewah ditanggung oleh Pemerintah pada tahun anggaran 2021. Kebijakan tersebut dinilai telah menjadi angin segar bagi industri otomotif Indonesia.

Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi mengungkapkan bahwa kebijakan relaksasi PPnBM dipandang akan menjadi dampak positif untuk industri otomotif Indonesia.

"Kami sangat antusias menyambut kebijakan relaksasi PPnBM yang dikeluarkan Pemerintah, karena kami yakin kebijakan tersebut akan memberikan napas baru bagi industri otomotif yang belakangan ini mengalami tahun yang berat," ujarnya.

"Kami sangat berharap sesegera mungkin industri kendaraan bermotor di Indonesia bisa pulih kembali, yang dapat ditandai dengan membaiknya penjualan kendaraan bermotor di Indonesia," jelas Nangoi.

Pulihnya penjualan kendaraan bermotor di Indonesia tentunya akan membantu bangkit kembalinya ekosistem industri kendaraan bermotor di Indonesia yang tahun 2020 terdampak cukup dalam akibat adanya Pandemi, dimana penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang biasanya mampu membukukan penjualan per-bulan pada kisaran 90,000-100,000 unit, turun cukup signifikan hingga hanya melakukan penjualan sebesar 3,700 unit di bulan Mei 2020.

 

Source : oto.detik.com , 03 Maret 2021

Write A Comment